sumber gambar:https://www.unitec.ac.nz/career-and-study-options/land-surveying
I. PENDAHULUAN
Ilmu Ukur Tanah (Surveying) adalah pengukuran di lapangan dari pada keadaan fisik yang akan digambarkan . Di dalam praktek,surveying meliputi pengukuran-pengukuran jarak, sudut, beda tinggi, kontur pada permukaan bumi atau tanah dan perhitungan areal atau luas.
Tujuan dari survey/pengukuran tanah adalah untuk meletakkan posisi dari titik-titik di atas atau dekat permukaan bumi. Beberapa survey/pengukuran tanah meliputi pengukuran jarak dan sudut dengan alasan, antara lain:
1. Untuk menentukan posisi horizontal dari titik-titik sementara di atas permukaan bumi
2. Untuk menentukan posisi vertikal/elevasi dari titik-titik sementara di atas atau di bawah permukaan yang ditentukan, seperti di atas permu-kaan laut
3. Untuk menentukan bentuk dari permukaan tanah
4. Untuk menentukan arah dari garis-garis
5. Untuk menentukan panjang dari garis-garis
6. Untuk menentukan posisi dari garis-garis batas, dan
7. Untuk menentukan luas dari sebidang tanah yang dibatasi
oleh garis-garis batasnya.
Macam-macam pekerjaan survey diantaranya:
1. Pekerjaan pengukuran peta situasi/lay out adalah pekerjaan yang mengukur jarak dan sudut sekaligus untuk menentukan letak suatu konstruksi bangunan, misalnya jembatan, jalan raya dan pekerjaan konstruksi sipil lainnya serta untuk menentukan posisi dari garis batas sebidang tanah.
2. Survey control adalah survey yang dikerjakan untuk menentukan sudut horizontal dan vertikal dari titik-titik sementara.
3. Survey cadastral, survey land, survey boundary, atau survey property adalah survey yang dikerjakan untuk menentukan panjang dan arah dari garis batas sebidang tanah, menentukan luas dari sebidang tanah yang dibatasi garis-garis batas tersebut, atau survey yang dikerjakan untuk menentukan posisi dari garis-garis batas tersebut di atas tanah.
4. Survey topography adalah survey yang dikerjakan untuk menentukan bentuk dari permukaan sebidang tanah.
5. Survey hydrography adalah survey yang dilakukan untuk menentukan dasar dari permukaan air.
6. Survey photogrammetry atau survey udara adalah survey yang dilaksanakan dengan menggunakan photo udara.
Selain dilihat dari seberapa presisi dan baiknya kondisi peralatan survey yang digunakan, kesuksesan dari pelaksanaan survey juga tergantung padaseberapa hati-hatinya kita menggunakan peralatan tersebut di lapangan. Semua survey meliputi beberapa perhitungan yang bisa dilaksanakan langsung di lapangan atau dilaksanakan di kantor atau bisa juga dikerjakan baik di lapangan maupun di kantor.
Ada beberapa survey (pengukuran) yang hanya memerlukan sedikit per-hitungan, sementara yang lainnya memerlukan perhitungan yang panjang dan rumit. Jadi, dalam mempelajari ilmu surveying, seseorang bukan hanya harus familiar dengan teknik pelaksanaan survey di lapangan tetapi harus juga mengetahui ilmu matematika yang digunakan pada perhitungan surveying.
Nice, tetap semangat ainil👏👍
BalasHapus